Tentang JAMUSARI

Dari Desa Guwosari untuk Indonesia Sehat – menghadirkan semangat baru dalam menikmati jamu dan melestarikan warisan herbal Nusantara.

Sejarah Berdirinya JAMUSARI

JAMUSARI lahir dari kolaborasi antara mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) dengan masyarakat Desa Guwosari, Pajangan, Bantul. Berawal dari semangat untuk menghidupkan kembali tradisi jamu dan potensi Tanaman Obat Keluarga (TOGA), JAMUSARI berkembang menjadi gerakan inovatif yang menggabungkan nilai kearifan lokal dengan pendekatan modern."

Melalui inisiatif ini, masyarakat tidak hanya diajak mengenal manfaat tanaman herbal, tetapi juga diberdayakan untuk mengolah dan memasarkan produk jamu kekinian yang sehat, alami, dan menarik bagi generasi muda. Kini, JAMUSARI menjadi simbol perubahan — dari warisan tradisional menjadi gaya hidup sehat masa kini.

Perjalanan Kami

JAMUSARI bermula dari gagasan sederhana: bagaimana membuat jamu tidak lagi dipandang kuno, tetapi keren dan relevan untuk semua usia. Melalui konsep kafe jamu modern berbasis konservasi, ide tersebut tumbuh menjadi sebuah program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan produk herbal yang berkelanjutan."

Kami percaya bahwa minum jamu bisa menjadi kebiasaan baru yang menyenangkan. Dengan inovasi dalam rasa, tampilan, dan cara penyajian, JAMUSARI berkomitmen menjadikan jamu sebagai bagian dari gaya hidup sehat masyarakat modern — dari anak-anak hingga orang dewasa.

Visi Kami

Menjadi pionir gerakan jamu modern berbasis pemberdayaan masyarakat dan pelestarian alam yang menginspirasi generasi muda untuk hidup sehat, bangga pada warisan lokal, dan mencintai produk herbal Indonesia.

Misi Kami

  1. Menghidupkan kembali tradisi jamu melalui pendekatan kreatif dan edukatif yang mudah diterima generasi muda.

  2. Mendorong kemandirian ekonomi desa dengan pengembangan produk herbal dan budidaya TOGA berkelanjutan.

  3. Menghadirkan Kafe JAMUSARI sebagai ruang interaksi sosial, edukasi herbal, dan rekreasi sehat masyarakat.

  4. Mengoptimalkan teknologi digital untuk pemasaran, promosi, dan literasi kesehatan alami.

  5. Menjadi pusat inovasi herbal yang menghubungkan ilmu, budaya, dan keberlanjutan lingkungan.

Tim Dibalik JAMUSARI

JAMUSARI digerakkan oleh tim kolaboratif yang terdiri dari mahasiswa Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) UII, Kelompok Wanita Tani (KWT), serta masyarakat Desa Guwosari. Bersama-sama, kami meramu ide, riset, dan inovasi untuk menghadirkan jamu modern yang sehat dan menarik bagi semua kalangan.

15

Anggota Tim

Kami percaya, kekuatan utama JAMUSARI terletak pada kolaborasi dan semangat gotong royong. Dari riset bahan herbal, budidaya TOGA, pengolahan produk, hingga pengelolaan kafe, setiap anggota tim berperan penting dalam menjaga kualitas dan makna di setiap racikan jamu yang kami hadirkan.

10+

Inovasi Produk